Laila Sari Pamit Kondangan ke Bekasi sebelum Meninggal

Jakarta, CNN Indonesia -- Artis senior Laila Sari meninggal dunia Senin (20/11). Artis tiga zaman berusia 82 tahun itu telah dikebumikan di TPU Karet Bivak sehari setelahnya, Selasa (21/11).

Meski sudah sepuh, Laila diketahui tak memiliki penyakit sebelum meninggal dunia.

Di hari kematiannya, Mak Laila, sapaan akrabnya, justru terlihat ceria dan tak berhenti bicara. Itu disampaikan kerabatnya, Darsih usai memakamkan Laila di Jakarta.

"Keadaan kemaren kayaknya beliau ceria banget. Ngobrol panjang lebar dari pagi sampai jam tiga sore. Enggak ada firasat dia akan pergi," kata Darsih di Karet Bivak, Selasa (21/11).

Darsih merupakan orang terdekat Laila yang juga membantu kegiatan keartisannya.

Darsih menyebut, Senin kemarin Laila bicara banyak hal, termasuk keinginannya kondangan.

"Yang jadi uneg-uneg itu, dia mau ke kondangan. 'Aku mau ke kondangan, Dar. Ke Bekasi.’ Padahal undangannya enggak ada," tutur Darsih.

Meski merasa aneh, Darsih tetap mengiyakan dan menyiapkan permintaan Laila. Artis yang masih tinggal di kampung Tangkiwood sampai meninggal itu bahkan sudah merencanakan penampilannya. Dia bakal memakai kebaya merah berpadu celana hitam, dan sebuah wig.

"Waktu dia ngomong itu, dia kelihatan cantik banget dan ceria. Seolah-olah dia enggak ada apa-apa," ucap Darsih.

[Gambas:Video CNN]

Laila disebut tak seperti orang kesusahan walaupun masih menjadi tulang punggung keluarga hingga usia senja. Di hari tuanya, meski berkekurangan, Laila selalu merasa cukup.

Ia juga masih bisa makan dengan lahap, tidak tak berselera seperti orang sedang sakit. Sebelum Darsih pergi dari kediaman Laila pukul 15.00 WIB Senin kemarin, dia sempat membelikan makanan favorit Laila, gado-gado lengkap dengan kerupuk.

Itu pun disantap sampai tandas.

Pemakaman Laila Sari di Karet Bivak. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Tapi tak lama setelah itu, sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi Laila mulai berubah. Dia mengalami sesak napas dan kejang-kejang sebelum mengembuskan napas terakhirnya pukul 19.50 WIB. Laila bahkan tak sempat dibawa ke rumah sakit.

Jenazah Laila kemudian disemayamkan satu lahad dengan suaminya, M Iskandar yang meninggal pada 1993, di TPU Karet Bivak, Jakarta. Jenazahnya dibawa ambulans dsri Tangki, Jakarta Barat menuju Karet. Bukan hanya itu, ia juga dikawal segerombolan ojek online. (rsa)

Let's block ads! (Why?)