Lucinta Luna: Musuh Saya Banyak Banget

TABLOIDBINTANG.COM - Lucinta Luna sadar betul, dua minggu terakhir ia menjadi bulan-bulanan akun gosip dan target media hiburan. Ia menyebut akun gosip sebagai akun penebar kebencian. Satu pihak berusaha menjatuhkan Lucinta namun efeknya menjalar ke mana-mana.

“Awalnya, saya terganggu. Namun seorang penyanyi dangdut menyarankan, 'Kamu silakan menangis hari ini sepuasnya, setelah itu setop dan kembali berdiri tegak.' Alhamdulillah bukannya saya pamer, tawaran pekerjaan malah mengalir deras termasuk menjadi brand ambassador produk lensa kontak. Sekarang saya bisa membelikan rumah untuk Mama. Almarhum Papa bilang, 'Kalau kamu disakiti tetaplah berbuat baik. Kalau kamu dizalimi, jangan membalas,’” ungkap Lucinta Luna.

Bersama Ratna Pandita, Lucinta mendirikan Duo Bunga. Pertengahan Januari lalu, Duo Bunga melepas single anyar “Lain di Mulut, Lain di Hati.” Lagu ini mengisahkan perempuan yang dikhianati pacar. Perempuan ini termakan rayuan gombal namun pada akhirnya ia tahu belang serta busuknya sang kekasih. Sebagai pendatang baru, Lucinta dan Ratna tahu diri. Keduanya berupaya mengedepankan prestasi ketimbang sensasi.

Yang dilakukan Lucinta Luna saat ini, menyederhanakan sensasi dan konflik yang merumit. “Saya simpel. Saya enggak mau mengurusi orang lain karena saya sibuk, mohon maaf bukannya mau sombong. Di luar sana, ada orang-orang yang menunggui saya 24 jam untuk membuat nyinyiran. Berarti orang itu penganggur. Tolonglah, buat kalian orang-orang cerdas, kalau mau tahu kebenarannya, janganlah mudah terpengaruh,” Lucinta mengimbau.

Lucinta Luna: Musuh Saya Banyak Banget (Bambang / tabloidbintang.com)

Saat rekannya Ratna mulai was-was, Lucinta menenangkan. Menurutnya, masih banyak komentar sejuk dari sejumlah seleb seperti Dewi Perssik, Ayu Tingting, dan Zaskia Gotik.

Lucinta Luna mengklaim, ketiga seleb ini mendukung kariernya. Lucinta tahu Dewi, Ayu, dan Zaskia kerap ditindas gosip miring. Ia juga tahu remuknya mereka saat dirundung gosip. Meski perundungan itu menyakitkan, Lucinta berusaha memahami motivasi Ayu, Dewi, dan Zaskia bertahan di industri musik. Itulah risiko menjadi penyanyi.

“Musuh saya banyak banget, ya? Banyak yang menjelek-jelekkan saya tanpa tahu tentang saya sebenarnya. Sudahlah, mengapa Anda mengusik saya sementara saya tidak pernah usil terhadap Anda? Toh, saya juga tidak makan dari uang Anda,” sambung Lucinta menahan gemas.

(wyn / gur)

Let's block ads! (Why?)