Sempat Disebut Berhantu, Rumah Ahmad Dhani Terjual Rp12 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya rumah musikus Ahmad Dhani terjual. Sebelumnya Dhani sempat menuturkan rencana menjual rumahnya guna membantu mendanai kampanye calon presiden Prabowo Subianto sekaligus membiayai pencalonan dirinya dan Mulan Jameela sebagai calon anggota legislatif.

Baca: Dijual Rp 10 M, Rumah Ahmad Dhani Dibeli Pengusaha Ini Rp12 Miliar

Memang tidak begitu jelas rumah yang mana yang Ahmad Dhani jual untuk memenuhi modal terjun ke gelanggang politik tersebut. Selama ini Dhani diketahui tinggal di sebuah kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rumah yang dijual itu pun dikabarkan berada di area yang sama dan memiliki luas 230 meter persegi.

Dhani menyebut rumah itu dibeli oleh seorang pengusaha batu bara. Tetapi, tidak disebutkan identitas pengusaha tersebut. "Sudah dalam proses pembayaran," ujar Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.

Dhani pun membenarkan soal tujuan menjual rumahnya tersebut. "Dana untuk kampanye. Nanti saya tinggal di rumah saya yang lain. Rumah saya banyak. Rumah Mulan saja ada dua di Pondok Indah," ucapnya.

Uang penjualan rumah tersebut akan dipakai untuk dana pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif. Dhani bakal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Jawa Timur 1, yakni Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan Mulan, istrinya, akan maju sebagai caleg Partai Gerindra dari daerah pemilihan Garut, Jawa Barat.

Awalnya, rumah tersebut dijual dengan harga Rp10 miliar. Namun, Dhani menyatakan rumah itu sudah terjual di harga Rp12 miliar.

Keputusan tersebut nampaknya turut direstui anak Ahamd Dhani. Dalam sebuah wawancara terpisah, Abdul Qadir Jaelani alias Dul, mengatakan tak masalah dengan keputusan Ahmad Dhani menjual rumah sebagai modal politik. Sebagai anak, Dul justru mendukung impian ayahnya menjadi politikus. "Saya enggak ada masalah, saya kan tinggal sama bunda. Saya sih enggak apa-apa, masih ada yang lain. Saya selalu support lah apa yang ayah lakukan," ujar Dul di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 6 Agustus 2018.

Dul enggan menyebut jumlah hunian yang tersisa jika Dhani benar-benar menjual rumah tersebut. Ia tak ingin disebut sombong karena membeberkan jumlah rumah yang dimiliki ayahnya. "Enggak perlu disebut lah ya. Kalau diaebutkan nanti disangka sombong," tuturnya.

Apapun keputusan Ahmad Dhani, Dul mengaku akan mendukung, termasuk menjual rumah. Kemungkinan dia hanya bisa mengenang rumah tersebut, di saat ayah dan ibunya masih tinggal bersama. "Kasian sih enggak ya, paling tersisa kenangannya aja. Tapi kalau kasihan sih enggak," ucap Dul.

Pada pekan pertama Agustus, proses negosiasi penjualan rumah masih berlangsung. Dhani menuturkan dirinya tak keberatan menjual salah satu rumah yang ia miliki saat ini. Sebelum rumah akhirnya jatuh ke pihak yang disebut-sebut sebagai pengusaha batu bara, salah satu akwan Dhani yakni Bebi Romeo sempat disebut sebagai calon pembeli rumah tersebut.

Tapi rupanya Bebi membantah dan mengatakan tak tertarik meski Dhani memberikan potongan harga. "Aku enggak senang rumahnya, sayang, soalnya banyak hantunya. Enggak deh enggak jadi, hantunya banyak," ujar Bebi Romeo di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Agustus lalu dilansir dari Tabloidbintang.com.

Bebi bercerita, pernah satu ketika Dhani mendapat telepon dari orang rumahnya, tentang operator studio yang mengalami kesurupan. Kala itu Bebi mengaku sedang bersama Dhani di Hongkong. "Waktu kemarin di Hongkong lagi makan malam tiba-tiba dapat telepon. Telepon dari siapa Dhan? Ini dari studio gue, itu operator gue kemasukan," kata Bebi.

Bebi menambahkan, pada dasarnya Ahmad Dhani pun termasuk pribadi yang penakut. Bahkan dia pernah memergoki Ahmad Dhani tunggang langgang karena ketakutan. "Dia (Ahmad Dhani) sendiri takut kok. Lewat ruang tamu gue pernah mergokin dia lari, hahaha. Dia juga takut itu," ujar Bebi Romeo.

Let's block ads! (Why?)