TRIBUNMANADO.CO.ID - Jack Boyd Lapian. pelapor kasus ujaran kebencian yang menyeret nama Ahmad Dhani ternyata bukan orang sembarangan.
Ia merupakan cucu dari seorang Pahlawan Nasional Bernard Wilhelm Lapian.
B.W. Lapian adalah seorang pejuang nasionalis yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.
Ia merupakan pejuang tiga genarasi, yakni pada masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, semua gereja Kristen berada di bawah naungan satu institusi Indische Kerk yang dikendalikan oleh pemerintah.
Namun pada 1933, B.W. Lapian bersama tokoh-tokoh lainnya mendeklarasikan berdikarinya gereja mandiri hasil bentukan putra-putri bangsa sendiri yang tidak bernaung di dalam Indische Kerk.
Gereja tersebut bernama Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).
Sedangkan pada masa revolusi kemerdekaan B.W. Lapian sebagai pimpinan sipil saat itu berperan besar pada momen heroik Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Manado.
Karena ketokohannya, ia pada masa kemerdekaan dipercayai untuk menjabat sebagai Gubernur Sulawesi pada tahun 1950 sampai dengan 1951, yang berkedudukan di Makassar.
Jack diketahui sebagai seorang dari cucu pahlawan lewat unggahannya di Twitter bulan lalu, Sabtu 4 November 2017.
Read Again http://manado.tribunnews.com/2017/12/03/terungkap-ternyata-pelapor-anies-dan-ahmad-dhani-orang-berdarah-minahasa-bukan-sembaranganBagikan Berita Ini
0 Response to "TERUNGKAP! Ternyata Pelapor Anies dan Ahmad Dhani Orang Berdarah Minahasa, Bukan Sembarangan"
Post a Comment