Wow! Zaskia Gotik dan Via Vallen Banjir Saweran di Pesta Rakyat Bos Tambang, Uangnya Mengalir Terus

TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Artis dangdut papan atas Indonesia, Zaskia Gotik dan Via Vallen banjir sawer saat manggung di acara pernikahan pengusaha tambang batu bara di Kalimantan Selatan.

Zaskia dan Via Vallen sengaja diundang pengusaha batu bara tersohor dari Binuang Kabupaten Tapin.

Sang pengusaha bernama HM Hatta atau yang kerap disapa H Ciut ini, Minggu (11/2/2018) senagaja membuka panggunng pesta rakyat di lapangan seberang rumahnya di Binuang.

Tak tanggung-tanggung panggung pesta rakyat ini digelar selama 10 hari.

Selama itu pula Binuang bertabur artis ibukota.

Zaskia Gotik dan Via Vallen yang mengawali pesta rakyat ini langsung banjir sawer.

Baca: Pernikahan Anak Pengusaha Tambang Bikin Heboh! 10 Hari Pesta Rakyat Bertabur Artis

Uang sawer lebih dominan pecahan Rp 100 ribu ketimbang pecahan Rp 50 ribu.

Pantauan Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network), tepat jam 14.45 Wita, Zaskia Gotik naik panggung menghibur warga masyarakat, khususnya Binuang Kabupaten Tapin, Minggu (11/2/2018).

Zaskia Gotik naik panggung menghibur warga masyarakat, khususnya Binuang Kabupaten Tapin, Minggu (11/2/2018). (Banjarmasin post/ ibrahim ashabirin)

Rata-rata penyawer memberi uang saweran antara Rp 1-3 juta perorang. Yang menyawer cukup banyak orangnya.

Ini terlihat, ketika penyawer ke panggung dan berjoget bersama artis itu, gerakan tangan penyawernya seperti mesin uang, yaitu saat penyawer memberikan uangnya seperti orang membilang uang di bank.

Memang ada juga penyawer yang memberi dengan cara perlembar, lalu joget lagi.

Memang luar biasa para pengusaha di Binuang yang sangat sosial membagikan rezekinya.

Ribuan warga Binuang dan berbagai kecamatan di Tapin bahkan juga warga dari kabupaten tetangga seperti berdatangan menyaksikan Zaskia Gotik dan Via Vallen, Minggu (11/2/2018) malam pukul 21.00 Wita di lapangan depan rumah H Muhammad Hatta (H Ciut). (Banjarmasin post/ ibrahim ashabirin)

Bahkan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu bertebaran di lantai panggung, lalu penonton yang berada di bawah panggung yang memungutnya.

Bagusnya lagi para penyawer tidak hanya menyawer para artis, tetapi penonton di bawah panggung pun ketiban rezeki, penyawer itu membagi-bagikan uangnya kepada masyarakat. (Him)

Let's block ads! (Why?)